STOP PERNIKAHAN DINI! MAHASISWA KKN POSKO VI STAI ALGAZALI SOPPENG MELAKUKAN PENYULUHAN PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI

Dewasa ini pernikahan dini merupakan salah satu isu yang sering diperbincangkan dan menarik perhatian sejumlah pihak utamanya pemerintah. Banyak hal yang telah diupayakan untuk meminimalisir agar dapat mencegah pernikahan dini.

Hal tersebut dianggap penting sehingga Mahasiswa KKN STAI Al Gazali Soppeng Posko VI mengusung program kerja, salah satunya yaitu penyuluhan untuk mencegah terjadinya pernikahan dini.

Kegiatan tersebut diberi nama, Penyuluhan Pencegahan Pernikahan Dini dan KDRT. Berlangsung di SMAN 6 Welongge pada Kamis 21 Desember 2023.

Syaharuddin, selaku kepala Sekolah SMAN 6 dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mahasiswa KKN khususnya Posko VI yang telah memberikan penyuluhan ini kepada siswanya. Mengingat banyaknya siswa yang putus sekolah, sehingga tak jarang mereka kehilangan masa depan karena menikah terlalu dini.

“Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada mahasiswa KKN STAI Al-Gazali Soppeng yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini, karena kegiatan seperti ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik terkait pernikahan dini.” Jelas, Syahruddin.

“Hal paling penting juga yang ingin saya sampaikan, perhatikan pergaulan kalian. Jangan mudah terpengaruh terhadap hal-hal negatif. Ingat orang tua kalian telah bersusah payah menjaga dan membesarkan kalian. Terakhir, karena kita sebagai seorang muslim jangan tinggalkan shalat kalian.” Tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama Yuliani, selaku dosen pembimbing juga menyampaikan,” Saya sangat mengapresiasi terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN STAI Al-Gazali Soppeng pada hari ini, karena kegiatan ini merupakan salah satu wujud dari Tridharma Perguruan Tinggi yang ketiga, yakni Pengabdian kepada Masyarakat. Salah satu yang menjadi programnya yaitu penyuluhan pencegahan pernikahan dini. Hal tersebut berdasarkan hasil observasi mahasiswa bahwa di Desa Laringgi ini sering terjadi pernikahan dini. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan renungan agar tidak buru-buru mengambil keputusan untuk menikah di usia dini.” Ungkap, Yuliani.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yaitu:

1. Syahruddin, S.Pd., M.Pd. (Kepala SMAN 6 Soppeng)

2. Dr. Umi Kalsum (Narasumber dari Puskesmas Batu-Batu)

3. Yenni, S.Sos (Narasumber dari BKKBN Kec. Marioriawa)

4. Yuliani, S.Pd., M.Pd., (Dosen Pembimbing)

Citizen Reporter: (YL)